3 Syarat Terkabulnya Do'a : Menurut Ibnu Qayyim Nomor 3 Paling Banyak Ditinggalkan dan Diabaikan

3 Syarat Terkabulnya Do'a : Menurut Ibnu Qayyim
Nomor 3 Paling Banyak Ditinggalkan dan Diabaikan

Oleh Ummat Akhir Zaman


Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Alhamdulillah, Washalatu 'Ala Rasulillah.
Sahabat Cinta Sunnah, Pada kesempatan ini, kami ingin mengetengahkan suatu materi yang diambil dari kitab masyur karya ulama masyur. Kitab ini berjudul Ad-Da'a Ad-Dawwa karya fenomenal Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Tidak banyak yang tahu bahwa setiap kita memiliki kekuatan, khususnya sebagai seorang muslim. Salah satu kekuatan kita adalah do'a. Bahkan do'a merupakan kekuatan terbesar ummat islam.

Pertanyaannnya, mengapa saat ini, diakhir zaman ini, terlalu banyak do'a ummat ini yang tidak terkabul. Ibnu Qayyim memberikan penjelasan di kitab ini dengan sangat rinci terkait dengan do'a tersebut. pada kesempatan kali ini kami akan mengetengahkan mengenai do'a tersebut. khususnya mengenai syarat terkabulnya sebuah do'a. yaitu 3 Syarat Terkabulnya Do'a : Nomor 3 Paling Banyak Ditinggalkan dan Diabaikan Oleh Ummat Akhir Zaman.


Sebelum kami menjelaskan tentang 3 Syarat Terkabulnya Do'a : Nomor 3 Paling Banyak Ditinggalkan dan Diabaikan Oleh Ummat Akhir Zaman ini, kami terlebih dahulu ingin memberikan sebuah analogi seperti gambar berikut ini. 
Jadi jelas disana ada isi do'a, ada orang yang berdoa dan ada tabir antara dia dan do'a tersebut. baiklah, mari kita coba rinci lebih jelas lagi terkait dengan syarat terkabulnya do'a. yuks coba perhatikan gambar berikut ini.


Gambar tersebut memberikan deskripsi singkat, bagaimana sebuah do'a atau keinginan dapat terkabul.

Inilah 3 Syarat Terkabulnya Do'a : Nomor 3 Paling Banyak Ditinggalkan dan Diabaikan Oleh Ummat Akhir Zaman

Pertama : Yakin


Syarat pertama ini merupakan syarat mutlak yang mesti ada pada setiap orang yang berdo'a. Tanp syarat ini do'a mustahil terkabul. Pada syarat ini setiap harus memiliki keyakinan yang full tanpa ragu sedikitpun di dalam hatinya. Keraguan hanya akan menimbulkan pembatalan dari doa tersebut. Jika ada sedikit saja keraguan dalam dirinya. Maka do'a tidak akan terkabul.
Disebutkan dalam Al-Mustadrak karya Al-Hakim, dari Abu Hurairah رضي الله عنه, bahwasanya Nabi 
 bersabda.

"Berdo'alah kepada Allah dengan keyakinan bahwa do'a kalian akan terkabul. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do'a dari hati yang lalai dan tidak serius."


Kedua : Isi


Selain, hati yang yakin, maka yang berikutnya adalah isi dari do'a tersebut. Jika do'a tersebut mengandung kemaksiatan ataupun syahwat dan nafsu dunia saja, maka bisa jadi itu menjadi penyebab tidak terkabulnya do'a. 
Didalam Syahiih Muslim, dari Abu Hurairah رضي الله عنه, dari Nabi ﷺ bersabda :
"Do'a seorang hamba akan selalu terkabul selama ia tidak berdo'a untuk kemaksiatan, atau untuk memutuskan silaturrahim, dan tidak tergesa-gesa."

Syarat kedua juga syarat mutlak yang mesti ada pada setiap orang yang berdo'a. 
Ketiga : Penghalang


Selain keadan dua diatas yang menjadi syarat terkabulnya do'a seseorang, yang ketiga ini merupakan yang paling banyak diabaikan oleh ummat ini. yaitu penghalang dari do'a tersebut. Salah satu penghalang yang paling kuat menghalau do'a agar tidak terkabul adalah makanan dan fasilitas hidup dari yang haram. 
Dalam Syahiih Muslim dari Abu Hurairah رضي الله عنه, beliau berkata bahwa Rasulullah   bersabda :
"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali hal-hal baik. Sesungguhnya Allah juga telah memerintahkan kaum Mukminin dengan perkara yang Dia perintahkan kepada para Rasul. Allah berfirman : Wahai para Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal shalih, sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS Al-Mukminuun:51).


Silahkan tonto Video Penjelasan singkat saya ya.



Penulis : Hadim (Pegiat Makanan Halal)



Share this:

Tidak ada komentar